Assalamualaikum Warahmatullahi
Wabarokatuh
Selamat pagi dan salam sejahtera.
Yang terhormat bapak ibu dewan juri, para pendamping, dan teman-teman yang
saya banggakan.
Marilah kita
panjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah SWT , karena berkat nikmat, dan
karuniaNyalah pada hari yang berbahagia ini kita dapat berkumpul di tempat ini.
Nama saya Rendi dari SDN 6 Sungai Rusa, akan menyampaikan
pidato yang berjudul “Pendidikan Berkarakter“ Pendidikan merupakan hal yang sangat
penting dalam hidup kita. Dengan pendidikan kita dapat mengenal siapa diri
kita, mengenal siapa tuhan kita, mengenal bagaimana caranya bersikap terhadap
sesama. Pendidikan mendewasakan kita dalam bersikap dan berperilaku dan
pendidikan juga membentuk jadi diri atau disebut juga karakter.
Jika kita
berbicara mengenai karakter, secara tidak langsung kita juga berbicara tentang
sikap dan pendirian kita sebagai bangsa. Karakter itu sendiri merupakan watak,
tabiat, akhlak, atau kepribadian
seseorang yang terbentuk dari
hasil penghayatan berbagai pemahaman yang
diyakini sebagai cara bersikap dan bertindak. Pemahaman tersebut dapat
berupa pemahaman nilai-nilai di lingkungan dan
adat yang berlaku.
Indonesia
adalah negara dengan garis pantai terpanjang di dunia, karena terdiri dari
banyak pulau yang dipisahkan lautan. Di setiap pulau tersebut terdapat penduduk
yang memilliki budaya yang beragam namun tetap menjunjung tinggi nilai
persatuan dan kemanusiaan. Kesopansantunan masyarakat Indonesialah yang
membuatnya dikenal di mata dunia sebagai negara yang ramah.
Akan tetapi,
saat ini Indonesia sedang berduka, karena banyak sekali masyarakatnya yang bertikai. Di televisi kita lihat kerusuhan
terjadi hampir terjadi setiap hari di berbagai daerah di tanah air. Mulai dari
hal yang sepele sampai hal yang rumit selalu diselesaikan dengan kekerasan.
Bahkan para pelajar sering sekali terlibat tawuran karena
masalah sepele.
Hadirin yang
saya hormati, di manakah karakter bangsa kita yang terkenal rukun dan ramah?
Apakah karakter itu sudah hilang? Tidak! Sebenarnya kita
mampu menguatkan kembali karakter tersebut jika kita sama-sama memulainya,
bahu-membahu menerapkan dan memperkokoh kembali adat istiadat dengan
berperilaku jujur, santun, sabar, dan senantiasa menghargai sesama. Niscaya
kita bisa memupuk kembali karakter bangsa kita yang mulai luntur karena
globalisasi
Hadirin, semoga
apa yang saya sampaikan dapat menggugah kembali rasa persatuan dan saling
memiliki sebagai sebuah bangsa. Tidak banyak yang dapat saya sampaikan pada
kesempatan ini, semoga kita senantiasa mampu menjaga keutuhan bangsa dan
negara.
Billahi taufik
wal hidayah,wassalamualaikum Warahmatullahi
Wabarokatuh.